Serem Tapi Nagih: Kenapa Horror Selalu Menarik?
Mengapa horror bisa begitu menarik?
Salah satu alasannya adalah sensasi tegang dan was-was yang membuat adrenalin meningkat. Perasaan ini memicu reaksi biologis dalam tubuh, detak jantung yang lebih cepat dan peningkatan hormon stres, yang justru memberi efek "nagih" bagi sebagian orang. Fenomena ini disebut "thrill-seeking behavior", di mana seseorang enjoy atau menikmati ketegangan dan kejutan sebagai bentuk hiburan.
Bukti popularitas horror dapat terlihat dari dominasi film-film horror di bioskop Indonesia. Dari yang berbasis urban legend (cerita legenda) hingga kisah nyata, film horror selalu menarik perhatian penonton. Selain itu, media sosial juga berperan besar dalam menyebarkan tren horror, seperti video pendek media sosial yang menampilkan pengalaman mistis, creepypasta di forum-forum online, hingga vlog eksplorasi tempat angker yang banyak ditonton.
Bagaimana Horror Bisa Diproduksi Agar Lebih Menarik?
Horror yang sukses bukan hanya mengandalkan elemen "seram", tetapi juga perlu eksekusi yang tepat agar mendapat pengalaman dan wawasan baru yang lebih mendalam dan bermakna bagi penontonnya.
Intinya, horror itu bukan cuma soal takut-takutan, tapi juga soal pengalaman seru yang bikin nagih. Selama ceritanya fresh, eksekusinya keren, dan nggak hanya ngandelin jumpscare doang, horror bakal selalu punya tempat di hati masyarakat, khususnya anak muda. So, siap-siap buat ketagihan takut! Hiii👻